Rabu, 17 Maret 2010

Tips Menangani Jamur

Jamur banyak mengandung fosfor, kalium, niasin, vitamin B1 dan B2, serta vitamin D. Selain itu jamur juga mengandung vitamin C, zat besi, dan kalsium walau dalam jumlah yang sedikit. Protein jamur mengandung asam amino esensial yang lengkap. Kalori dan kolesterolnya rendah sehingga pas bagi mereka yang ingin berdiet.

Ada bermacam-macam jenis jamur yang beredar di pasar tradisional. Di antaranya jamur merang, jamur kancing, jamur kuping, jamur kuping putih, jamur hioko, jamur tiram, jamur shimeiji dan jamur taoge.

Inilah yang perlu diperhatikan saat menangani jamur:

1. Pilih jamur segar yang bersih dan harus segera diolah. Bila membeli jamur kering, pilih yang utuh dan rendam dalam air hangat 15-20 menit sebelum diolah.

2. Sebaiknya jangan mencuci atau mengupas jamur yang segar agar aromanya tetap sempurna. Untuk membersihkannya cukup diseka dengan kain lembap dan segera keringkan. Kalau terpaksa, cucilah dengan cepat dan jangan direndam dalam air.

3. Simpan jamur segar dalam kantung plastik terbuka, masukkan dalam lemari es. Cari ini dapat membuat jamur tahan 4-5 hari.

4. Memasak jamur cukup 3-5 menit, makin segar makin baik. Memasaknya terlalu lama dapat mengurangi cita rasa dan kelezatannya.

5. Iris jamur menjelang dimasukkan ke dalam masakan. Jangan biarkan jamur yang sudah diiris terlalu lama karena warnanya dapat berubah menjadi kecokelatan.

6. Bila memakai jamur kuping kering, cuci sampai bersih. Buang bagian yang keras agar masakan tidak rusak citarasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar