Sabtu, 22 Mei 2010

Ainun Habibie Koma, Wapres Diminta Bersiap




VIVAnews- Mantan ibu negara, Ainun Habibie dalam kondisi kritis. Pemerintah telah menyiapkan persiapan dan bantuan jika terjadi kemungkinan terburuk.

Menurut juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha kondisi kesehatan Ainun tersebut disampaikan oleh BJ Habibie kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden SBY menyampaikan doa agar kondisi Ainun Habibie membaik.

Presiden menginstruksikan Wakil Presiden, Boediono untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan terkait hal itu.

Sebab, saat ini Yudhoyono yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tengah mengikuti Kongres Partai Demokrat II di Bandung.

"Wapres telah diminta untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan terkait perkembangan terakhir, seperti protokoler dan sebagainya," kata dia ketika dihubungi di Bandung Sabtu 22 Mei 2010.

Sebelumnya presiden telah mengirimkan Ginanjar Kartasasmita yang menyampaikan surat khusus keprihatinan presiden atas kondisi Ainun Habibie di Jerman.

Presiden dan pemerintah siap memberikan bantuan jika terjadi situasi terburuk.

Bantuan itu diantaranya adalah menyiapkan akomodasi untuk membawa keluarga Habibie ke tanah air. Selain itu persiapan protokoler kenegaraan juga disiapkan sehingga dalam dua hari ke depan upacara kenegaraan siap dilakukan, jika terjadi kemungkinan terburuk.

Sebelumnya, staf pribadi Habibie, Marulloh Noor mengatakan, pihak keluarga telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah.

Jika hal terburuk terjadi, Ibu Ainun wafat, beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

"Sebagai mantan ibu negara, Ibu Ainun berhak dimakamkan di sana," kata Marulloh.

udah dua hari ini Ainun dalam kondisi koma. Dia tak bereaksi ketika diajak bicara maupun salat.

Kabar buruk mengenai kondisi Ainun Habibie diterima pukul 01.30 pagi tadi melalui pesan pendek yang disampaikan BJ Habibie.

"Ibu koma, berdoa saja, semoga khusnul khotimah." (adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar