Sabtu, 01 Mei 2010
SBY Protes Ibas Tak Ditanya Status Nikah
VIVAnews - Petugas Sensus Penduduk mendatangi keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sensus tersebut, diketahui di kediaman Yudhoyono terdapat tiga anggota keluarga inti dan tujuh karyawan Rumah Tangga.
Petugas sensus mendatangi kediaman Yudhoyono sekitar pukul 10.00 WIB. Ia didampingi Ani Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro. Petugas yang menyensus Yudhoyono adalah Randy Fajrin Wijaya berusia 21 tahun.
Ia menanyakan anggota keluarga yang tinggal di kediaman Yudhoyono. Yudhoyono pun menyebutkan saat ini ia tinggal bersama keluarga inti yang terdiri dari Yudhoyono, Ani Yudhoyono, dan Edhi Baskoro. Sementara anaknya Agus Harimurti beserta istri dan anaknya kini tinggal di Amerika.
Selain itu, ia juga menyebutkan tujuh orang karyawan rumah tangga yang ikut tinggal yaitu Sumiati, Wahyu, Bambang, Ari, Hariyanto, Dimas, Hendri. "Tiga plus tujuh orang, jadi 10 orang yang tinggal di sini," kata Yudhoyono di kediamannya Puri Cikeas Indah, Bogor 1 Mei 2010.
Petugas sensus kemudian bertanya data diri Yudhoyono mulai dari tempat dan tanggal lahir. Petugas juga menanyakan apakah Yudhoyono mengalami kesulitan melihat, mendengar, berjalan.
Pertanyaan lainnya adalah agama, suku bangsa, bahasa sehari-hari, pendidikan, huruf lainnya yang dikuasai. "Huruf lainnya terbatas, dulu huruf jawa lancar, sekarang terbatas," ujarnya berseloroh.
Seusai bertanya kepada Yudhoyono, Randy bertanya kepada Ani Yudhoyono. Ibu negara itu menjelaskan nama lengkapnya
dengan. "Nama saya Kristiani Herawati, meski nama itu saya muslim lho," kata dia. Yudhoyono pun menegaskan bahwa,"sejak lahir sudah muslimah," kata SBY.
Pertanyaan serupa juga ditujukan kepada Edhi Baskoro yang akrab disapa Ibas seperti tempat tanggal lahir, pekerjaan.
Di akhir wawancara, Yudhoyono justru bertanya kepada Randy, "Ibas ini sudah 30 tahun, mengapa tak ditanyakan sudah segini, 30 tahun, belum menikah," kata Yudhoyono disambut tertawa. (umi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar