Sabtu, 08 Mei 2010

Parpol Pakai YouTube dan Xbox untuk Kampanye



VIVAnews - Teknologi komputer tampaknya sudah menjadi andalan tokoh-tokoh politik semasa kampanye pemilihan umum (Pemilu) di Britania Raya (Inggris). Ini terlihat saat partai-partai mereka menggunakan aplikasi di internet dan video game untuk meraup dukungan dalam pemilu yang berlangsung Kamis 6 Mei 2010.

Seperti dikutip dari laman PC World, bila Partai Konservatif memilih memasang iklan di situs video sharing YouTube, Partai Demokrat Liberal mencoba meraup dukungan pemilik konsol video game generasi keenam dari Microsoft, Xbox.

Partai Konservatif pimpinan David Cameron berjuang keras selama satu bulan penuh kampanye politik. Bahkan, dalam menit-menit terakhir menjelang penutupan pemungutan suara, Partai Konservatif juga masih berusaha meraup suara dengan beriklan di situs video sharing YouTube.

Konservatif membeli ruang iklan utama di laman video YouTube di Inggris. Space iklan itu diisi dengan video pemimpin partai oposisi tersebut, David Cameron. Sementara pengguna YouTube sedang digoda oleh Konservatif, Partai Demokrat Liberal berusaha mengambil hati para pengguna Xbox.

Pemimpin Demokrat Liberal, Nick Clegg, menurut jajak pendapat pra-pemilihan dalam jaringan Xbox Live, berada di posisi teratas dengan 30 persen suara. Jajak pendapat tersebut bisa diakses melalui konsol video game.

Jajak pendapat tersebut dilakukan antara 29 April dan 4 Mei, serta menampilkan karikatur para kandidat.

David Cameron berada di peringkat kedua dengan 21 persen. Sedangkan Gordon Brown bersama Partai Buruh-nya berada di posisi terakhir dengan hanya 18 persen.

Namun, dari 400 ribu pemain game yang diperhitungkan dalam jajak pendapat tersebut, 31 persen di antaranya mengaku masih belum tahu partai mana yang akan mereka pilih.

"Biarpun survei Xbox 360 LIVE tidak bermaksud menunjukkan hasil secara statistik, tetapi karena jumlah suara yang diambil secara online tersebut sangat besar, kami yakin hasil itu menjadi barometer perilaku politik warga berusia antara 18 dan 30 tahun di seluruh Inggris," kata Stephen McGill, direktur Xbox Entertainment. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar