Rabu, 12 Mei 2010

PM Termuda Inggris Dalam 200 Tahun Terakhir



VIVAnews - Britania Raya (Inggris) kini memiliki pemimpin baru. Dia adalah pemimpin Partai Konservatif, David Cameron, yang menang tipis dalam pemilu 6 Mei pekan lalu. Sejak Selasa, 11 Mei 2010, Cameron menggantikan Perdana Menteri (PM) Gordon Brown, yang gagal mempertahankan dominasi Partai Buruh, yang telah berjalan selama 13 tahun.

Naiknya Cameron sebagai kepala pemerintahan baru Inggris tak lepas kesediaan Brown untuk mundur. Sebenarnya, dalam pemilu kemarin, Konservatif tidak mampu mencapai syarat minimal untuk menjadi pemenang mutlak.

Kubu Cameron pun terpaksa berkoalisi dengan Partai Liberal Demokrat pimpin Nick Clegg - yang menduduki posisi ketiga - agar bisa mengalahkan Partai Buruh, yang berada di urutan kedua dalam pemungutan suara.

Sebagai konsekuensi dari koalisinya dengan Partai Liberal Demokrat, Cameron mengangkat Clegg sebagai Wakil PM. "Nick Clegg dan saya sama-sama pemimpin politik yang ingin mengesampingkan segala perbedaan yang dibawa dari partai masing-masing dan bekerja keras demi kemajuan bersama dan kepentingan nasional," kata Cameron.

Kendati partainya menang tidak mutlak, Cameron kini mengukir sejarah baru. Di usianya yang baru 43 tahun, Cameron menjadi perdana menteri termuda di Inggris dalam hampir 200 tahun terakhir. Dia hanya setahun lebih muda dari Lord Liverpool, yang tampil sebagai perdana menteri di usia 42 tahun.

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menjadi salah satu pemimpin asing pertama yang memberi selamat kepada Cameron melalui sambungan telepon. Dia pun langsung mengundang Cameron untuk mengunjungi AS pada pertengahan tahun ini.

Sementara itu, mantan pemimpin Konservatif, William Hague, ditunjung menjadi menteri luar negeri dan George Osborne sebagai menterii keuangan serta, serta Liam Fox menteri pertahanan.

Koalisi Konservatif dan Liberal Demokrat itu berjanji tetap akan solid selama lima tahun berikut. Mereka pun sudah menetapkan bahwa pemilu berikutnya akan berlangsung lima tahun mendatang.

Prioritas pemerintahan baru Inggris itu saat ini adalah memulihkan kembali ekonomi dari dampak krisis global. Sedikitnya 1,3 juta warga Inggris kehilangan pekerjaan dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal akibat resesi yang terjadi dalam dua tahun terakhir. Maka, Cameron berjanji segera mengajukan anggaran darurat dalam 50 hari ke depan.

"Hari-hari terbaik bagi Inggris terbentang di depan mata," demikian ucap Cameron begitu tiba di rumah dinas PM Inggris - Downing Street 10 - bersama istrinya, Samantha. (Associated Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar