Selasa, 13 April 2010

Migrasi Listrik Prabayar Masih Gratis



VIVAnews - PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih menggratiskan biaya migrasi (pindah) dari listrik paskabayar ke listrik prabayar, kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Purnomo Willy BS.

Menurut Willy sebagai usaha perbaikan pelayanan PLN, diharapkan prabayar menjadi pilihan utama pelanggan, baik untuk pasang baru maupun migrasi. Untuk itu PLN memberikan pelayanan yang seluas-luasnya dengan tidak membatasi daya tersambung, mulai dari 450 volt ampere (VA) sampai 5500 VA.

Dalam siaran pers disebutkan, untuk pembelian isi ulang (STROOM) listrik prabayar, ada beberapa menu pilihan yaitu Rp 20.000,- Rp 50.000,- Rp 100.000,- Rp 250.000,- Rp 500.000,- dan Rp 1.000.000,-.

Isi ulang dapat diperoleh di loket atau kantor pelayanan PLN, Bank Bukopin, Mandiri, OCBC NISP, BPRKS, Artha Graha, BRI, BNI, dan kantor pos.

Sementara itu, mengenai jumlah pelanggan listrik prabayar, sampai saat ini sudah mencapai 36.000 pelanggan.

Willy menambahkan tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi pelanggan listrik prabayar. Calon pelanggan cukup datang ke kantor pelayanan dengan membawa kartu identitas (jika diwakilkan harus ada surat kuasa dengan materai Rp 6.000), membawa sket lokasi menuju rumah, penerbitan surat persetujuan, membeli isi ulang perdana Rp 20.000,- menandatangani surat perjanjian, dan petugas akan melaksanakan penyambungan.

Dengan prabayar, diharapkan pelanggan dapat menikmati berbagai kemudahan yaitu dapat mengendalikan pemakaian listrik, bebas pencatatan meter, membeli STROOM sesuai kemampuan, tidak ada biaya keterlambatan, bebas biaya abodemen, privasi lebih terjaga dan jaringan isi ulang mudah di dapat.

Integritas Pelayanan

Tidak hanya bicara prabayar, Willy juga mengimbau untuk berpartisipasi dalam meningkatkan integritas pelayanan PLN.

Dalam hal ini PLN tidak melakukan transaksi di luar kantor PLN. Segala bentuk pembayaran harus dilakukan di kantor pelayanan tanpa melalui perantara atau calo. Jika pelanggan atau masyarakat luas menemukan praktik calo yang meminta imbalan, segera disampaikan melalui SMS ke 8123 atau ke 0812 810 22000.

Untuk mengenali petugas resmi PLN, petugas akan dibekali dengan surat tugas resmi, memakai tanda pengenal, tidak pernah menawarkan transaksi pembayaran di lapangan, akan meminta tanda tangan pelanggan jika pekerjaan sudah selesai.

Untuk meningkatkan kehati-hatian, pelanggan diharapkan mendampingi petugas saat melakukan pekerjaan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar